NEWS UPDATE :  

Artikel

Misa Pelajar Kota Labuan Bajo

DALAM rangka mewujudkan keteguhan hati dan iman para pelajar kota wisata super premium Labuan Bajo tahun pastoral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo memprogramkan misa rutin minggu pertama setiap bulan. Program ini diinisiasi oleh  Keuskupan Ruteng dan ditindaklanjuti oleh Pastor Paroki Roh Kudus Labuan Bajo sejalan dengan rencana program pastoral keluarga dan pelajar DPP Roh Kudus Labuan Bajo. Misa pelajar mulai dilaksanakan Pebruari 2023. Misa pelajar ini diikuti oleh para siswa-siswi beserta guru-guru Katolik se-kota Labuan Bajo. Mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.

Misa ini bertujuan untuk memperkuat benteng pertahanan iman para siswa-siswi di kota super premium ini dari berbagai pengaruh perkembangan dunia sekitar dan sosial media yang makin marak menawarkan hal yang dapat saja mengganggu iman dan psikologi remaja yang sedang tumbuh-kembang menuju kedewasaan yang matang dan bertanggungjawab demi meraih masa depan gereja dan bangsa.

Untuk memberi ruang refleksi dan peneguhan iman akan besarnya kasih setia Tuhan dalam hidup manusia beriman, bertakwa, khususnya kaum muda dan pelajar di kota Labuan Bajo. Gereja, melalui para tokoh gereja Katolik dan orang tua serta guru bersama-sama sejak dini memperjuangkan kebutuhan dan kepentingan iman kaum muda untuk membentengi dirinya agar tidak mudah goyah oleh pengaruh-pengaruh negatif yang berseliweran di dunia maya maupun di dunia nyata.

Program ini sejalan dan seirama dengan acuan program hasil Sinode III Keuskupan Ruteng; dan program pastoral Keuskupan Ruteng tahun 2023 bertajuk  “Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan, Sejahtera, Adil dan Ekologis”.  “Kiranya keadilan bermekaran dan kemakmuran berlimpah” (Mazm. 72: 7). Sejahtera, dalam arti tidak hanya diukur oleh parameter dan alat ukur secara ekonomi, namun, dapat juga diukur dari kekuatan dan ketahanan keimanan yang tulus dan siap bertahan hidup dalam setiap langkah perjuangan dan tantangan hidup di tengah situasi dunia yang sedang galau dan dinamis ini.

Gereja dan siswa-siswi harus berjuang untuk memperoleh kesejahteraan hidup dalam iman yang tegar, kuat, dan kokoh yang berbarengan dengan kekuatan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. Adil, berarti gereja juga dapat memberi akses pembinaan iman umat dan khusus siswa-siswi dalam perkembangannya, baik jiwa maupun raganya, agar senantiasa diberi ruang dan waktu untuk melaksanakan refleksi dan bimbingan iman secara adil sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, baik secara psikologis maupun secara keimanan serta keilmuan demi masa depan yang lebih baik.

Secara ekologis, umat dan para siswa-siswi kota Labuan Bajo dan sekitarnya dianjurkan untuk merawat dan menjaga kelestarian alam; keindahan dan kebersihan lingkungan sekitar membangun kota yang asri, indah, bersih dan memesona pagi penghuninya dan wisatawan agar terjamin dalam keberlanjutan secara alamiah dan ekonomis. Lingkungan bersih dan indah serta lestari sebagai modal untuk mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan. Aspek kepariwisataan sebagai leading sector ekonomi demi keberlanjutan wisata holistik, tahun 2022 silam. Dengan demikian, semakin lama wisatawan tinggal dan berwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya akan tercapai ekonomi yang damai sejahtera. Oleh karena itu, dengan mencermati tingkat kemajuan kota Labuan Bajo yang tambah tumbuh secara fisik akan berpengaruh secara psikologis dalam pertumbuhan iman umat umumnya dan para pelajar khususnya, di tengah gejolak perkembangan sosial budaya dan karakter pelajar, pasti diuji untuk senantiasa siap secara imani menyambut kemajuan itu.

Menghadap kemajuan dunia ini, generasi muda tidak boleh lemah, lengah dan terpengaruh oleh aliran arus global dunia. Terutama kelompok rentan; yaitu lemah secara ekonomi, miskin dan tak berdaya secara psikologis, dan secara imani. Rumah tangga Katolik khususnya, komunitas beragama juga harus kuat membentengi  dirinya dengan sistem pertahanan diri yang semakin tangguh. Mulai dari rumah, sekolah dan lingkungan pergaulan. Sekolah sebagai wadah dan tempat aktualisasi keimanan yang sejati bagi kaum muda melalui Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan Pramuka.

Melalui program Misa bulanan, orang tua wali dan para siswa dan atau orang muda, dapat dijadikan moment yang tepat untuk merefleksi. Suatu cara untuk mengaktualisasi diri umat dan siswa-siswi agar kuat , kokoh, dan tangguh menyaring semual hal yang berpengaruh dalam proses kematangan pribadi menghadapi ujian hidup di tengah geliat jaman yang semakin menggila. Benteng satu-satunya adalah iman yang kuat, kokoh dan teguh menghadapi dan menyaring diri dari setiap pergolakan batin dan psikologis.

Sebab, banyak tawaran yang disuguhkan dan menggiurkan di tengah komunitas umat kita. Contoh, pengaruh peredaran obat terlarang di tengah pergaulan yang kurang sehat terhadap gaya hidup yang muncul di tengah kaum muda dan umat kita. Hal ini mempengaruhi perilaku dan pola hidup yang kurang seimbang antara hal yang duniawi (profan) dengan hal yang rohaniah (permenungan hidup). Kehidupan iman umat para siswa-siswi  menyongsong masa depan dengan beraneka tantangan zaman, perlu dipersiapkan sejak dini.

Ada beraneka pengaruh yang datang silih berganti, seolah tak  terbendung mempengaruhi seluk- beluk proses perjalanan hidup para siswa-siswi khususnya, dan orang dewasa pada umumnya. Karena itu membutuhkan suatu perjuangan bersama yang sepadan dan sejalan dengan ajaran iman Gereja Katolik menuju masa depan yang lebih baik. Terutama kesejahteraan di bidang ekonomi yang perlahan tumbuh mapan dan tuntunan iman yang tumbuh mapan pula. Butuh kerjasama yang baik dalam pendidikan dan penguatan iman siswa-siswi di rumah melalui peran orang tua. Di sekolah melalui peran guru, dan di masyarakat dan gereja melalui peran tokoh gereja, dan pemerintah, guna menghantar mereka menuju umat beriman yang kokoh dan tangguh. Kendatipun begitu besarnya gangguan dan tantangan iman umat dan siswa siswi di masa depan, namun gereja tetap memiliki optimisme yang tinggi akan nasib generasi muda pewaris gereja beriman untuk masa depan. Dengan menawarkan sebuah solusi dalam bentuk implementasi program Dewan Pastoral Paroki Roh Kudus Labuan Bajo untuk melaksanakan program Liturgi Misa Bulanan Pelajar kota Wisata Labuan Bajo dan sekitarnya yang dilaksanakan setiap hari Jumat pertama dalam setiap bulan sepanjang tahun 2023. Selain itu, DPP Paroki Roh Kudus Labuan Bajo juga melaksanakan misa yang sama bagi kepentingan orang tua pada setiap hari Jumat petang Minggu pertama dalam setiap bulan.

Apalagi, dalam rencana persiapan terbentuknya sebuah Keuskupan Baru Labuan Bajo yang otonom, mekar dari keuskupan Ruteng. Umat umumnya, dan siswa siswi
khususnya, setidak-tidaknya, memiliki suatu persiapan mental dan iman yang militan untuk menjadi laskar Kristus sejati menyongsong gereja Keuskupan baru Labuan Bajo di tengah perjuangan dan tantangan zaman. Laskar Kristus gereja tetap mengikuti sikap dan perilaku para martir yang berjuang
untuk mewartakan Kabar Gembira tentang keselamatan di tengah dunia yang gelap gulita. Jadilah Garam dan Terang di tengah kegelapan dunia bagi sesama sahabat seperjuangan menuju gereja masa depan. Garam untuk memberi rasa cinta dan damai bagi sesama, dan terang memberi cahaya di tengah gelap gulita dunia yang sedang dinamis menuju kemajuan demi umat Allah Gereja Kristus. Di samping itu, dapat memberi jalan dan suluh bagi sesama yang tersesat di jalan menuju lorong kebenaran yang abadi.

Menurut pandangan penulis, program Misa Pelajar sangat aktual dan konseptual untuk mengingatkan iman umat dan siswa-siswi, bahwa betapa urgen dan strategisnya bagi gereja dan Allah untuk berjuang dalam iman Katolik yang apostolik menuju kesempurnaan masa depan.

Seorang ilmuwan, Robert Charles Darwin, pernah berkata; ”Iman tanpa ilmu adalah mandul dan ilmu tanpa iman mati”. Setiap hari para siswa belajar tentang berbagai hal
tentang ilmu pengetahuan, tetapi tidak cukup dengan mengandalkan ilmu pengetahuan itu saja untuk hidup, tanpa dibarengi oleh iman yang kuat dan kokoh. Rasanya, ilmu pengetahuan dan iman berjalan bersama dan berbarengan, bagaikan sekeping mata uang. Semoga!