Lepas pisah Purna tugas Tiga Orang Guru( Fransiskus Ndejeng, Stanislaus Jehalu dan Swengly Lau).
Pa Stanis Jehalu, diangkat terhitung 1 Maret 1987. Mengabdi di SMP Negeri sejak pengangkatan pertama sampai saat pensiun, 1 April 2023, tidak pernah mutasi. Dalam SK pengabdian kurang lebih 36 tahun. Pa Stanis Jehalu, tempat dan tanggal lahir di Ntaur, Sita Torok Golo, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur. Beliau, mengajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris, selama tiga puluh enam tahun mengabdi di SMP Negeri 1 Komodo.
Memiliki kesan-kesan dari berbagai latar belakang pimpinan lembaga pendidikan yang memiliki karakter kepemimpinan yang berbeda-beda. Pa John Gibons, BA., kalau ada seorang guru dan atau beberapa guru yang dianggap malas masuk masuk dan atau tepat waktu waktu kelas, dia biasa menyuruh siswa untuk panggil guru tersebut. Menegur secara spontan dan biasa akrab serta tidak dan menyimpan masalah untuk dijadikan sebagai beban dalam kepemimpinannya. Tegas dalam prinsip dan lunak dalam merangkul setiap guru dan pegawainya.
Kesan secara pribadi kepemimpinannya, seperti pa Paulus Hansko, kalau ada kesalahan dari setiap guru dan pegawai, jarang beliau tidak pernah menegur guru dan pegawai di depan umum, dan atau pun di ruang rapat. Hanya, dibilang saja, kita semua adalah pengabdi negara, untuk marilah kita tetap bertanggung jawab dalam tugas.
Kalau pa Donatus Jahan, selalu datang lebih awal dari dari yang lainnya, disebut Primus Inter Pares. Dia biasa Mengisi kelas yang kosong, dan apabila ada guru yang terlambat, di kelas tersebut, beliau meminta maaf tanpa menyakitinya kepada guru yang bersangkutan.
Kalau pada saat rapat tidak ngomong banyak, to the point, dan dia sungguh mengenal karakter gurunya. Tidak menyimpan beban. Atau tidak ada masalah yang tersimpan.
Kesan menurut guru Swengly Lau, memiliki kesan sebagai berikut. Pa Stefanus Syukur, tegas dan alon-alon waton klakon( biar lambat asal selamat). Law profil, berarti kelihatan tenang tetapi tegas.
Paulus Hansko, singkat dalam masa jabatan selama 5 tahun. Tidak menekan, sangat santun, dan murah hati. Demokratis. Perasa. Cepat jatuh hati dengan teman guru dan sejawatnya.
Pa Swengly Lau, mengabdi di SMP Negeri 1 Komodo, selama kurang lebih 24 tahun. Banyak suka duka dalam panggilan pengabdiannya di tempat ini. Untuk itu, secara pribadi dan keluarga mohon dimaafkan apabila ada kekhikafan selama kita bersama selama ini.
Marilah kita menjaga hati dan perasaan dalam pengabdiannya di sekolah ini. Pesan pa Swengly. Dilanjutkan, pesan dari pa Stanis Jehalu, memberi motivasi dan semangat yang kuat untuk para siswa siswi. Tak terasa sudah 36 tahun saya mengabdi di SMP Negeri 1 Komodo, seperti panas setahun dihapus oleh hujan sehari. Banyak pengalaman yang ditambah. Sejak zaman paJohn Bey Gibbons, BA., pa Syukur Stefanus, pa Drs. Paulus Hansko, pa Donatus Jahan, S. Pd., dan pa Drs. Fransiskus Ndejeng, M. Pd..
selanjutnya para siswa dan OSIS SMP Negeri 1 Komodo, memberikan apresiasi berupa cinderamata, dalam nada dan nafas budaya orang Manggarai, yaitu masing-masing sebuah topi motif Songke Ala Manggarai. Sungguh Sebuah makna yang tersirat dalam ucapan terimakasih atas pengabdian bagi ketiga yubilaris. Porong uwa haeng wulang langkas haeng Ntala. Duat le gula wee le mane, Bok leso. Artinya, semoga bagi para pensiunan diberikan kesehatan dan kesejahteraan setiap hari.
Ketua OSIS, berterima kasih untuk pa Frans, pa Stanis dan pa Swengly, padat dan singkat. Nathasha, mengucapkan Terima kasih atas jasa dan pengabdian kepada ketiga orang guru tersebut. Jasah bapak-bapak tak dapat kami balas, tetapi hanya dalam doa agar diberi kesehatan jiwa raga dalam sisa hidup nya.
Acara lepas pisah ini diikuti oleh bapa pengawas Binaan, pa Mohamad Jabarudin, dan semua rekan guru dan pegawai SMP Negeri 1 Komodo. Dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen serah Terima jabatan.Disaksikan oleh ibu Siti Nurfiati, S. Pd., sebagai Wakasek Kurikulum dan ibu Reneldis Litum Bergita, S. Pd., sebagai WAKASEK Kesiswaan. Pengawas Binaan SMP Negeri 1 Komodo, serta para guru dan karyawan. Jabatan Pelaksana Tugas terhitung mulai tanggal 1 Juli 2023, diserahkan terimakasih kepada kraeng guru Matias Dima, S. Pd. Seorang guru Bimbingan Konseling.
Ada beberapa perspektif pergantian jabatan Kepala Sekolah, yaitu Pimpinan Kepala Sekolah berdasarkan aturan undang-undang, karena pa Fransiskus Ndejeng telah purna tugas. Perspektif hukum dan agama sejalan dengan ajaran agama yang dianutnya. Saatnya, kita purna tugas dengan jiwa yang sehat dan hati yang bersih. Semoga bapa bertiga diberikan kesehatan jiwa raga dan budi yang baik dalam masa pensiunan ini di rumah.
Acara diakhiri dengan pembacaan Puisi " Perajut Asa, Penyambung Mimpi" Oleh ( Hang Irfan) dibacakan secara bergantian oleh dua orang siswa-siswi, mewakili OSIS. Setiap harimu berdiri Memandangi jiwa penuh mimpi Beralun kata lebih makna Membuka jalan penuh asa Segelas ilmu yang tersaji Seteguk amal yang kunikmati Sebuhul pesan berbalut kasih Merajut harap menutup perih Kadang bibirmu bergetar hebat Meneriaki ketidaktahuanku yang lambat Meski lelah Ucapmu membimbing Keputusaanmu tak bergeming Wahai insan perajut asa Meski diri kadang tak kuasa Memendam amarah mengumbar murka Namun hati masih terbuka Wahai indan penyambung mimpi Berlutut kaki bersimpuh diri
Kebodohanku memohon ampunan Kebijakanku karena tuntutan Kini, asaku tegap berdiri Mimpiku nyata di sisi Sepuluh jari tangan kususun Kalimah cintamu telah dihimpun. Labuan Bajo, 17 Juli 2023.
SMPN 1 Komodo