NEWS UPDATE :  

Berita

Kreativitas pada masa fase new normal pandemic COVID-19 oleh guru-guru seni SMP Negeri 1 Komodo

Dampak dari virus corona yang muncul sejak akhir tahun 2019 lalu tidak hanya pada kesehatan saja, perekonomian di berbagai negara juga terkena imbasnya khususnya industri pariwisata. Melemahnnya industri pariwisata akibat virus corona juga terjadi di Indonesia. Beberapa destinasi wisata seperti Bali, Yogyakarta, Lombok dan Labuan Bajo mengalami penurunan pengunjung yang cukup drastis.

Pariwisata tentunya menjadi salah satu sektor ekonomi yang sangat terkena dampak dari krisis Pandemi Covid-19 ini. Dengan memasuki fase era New Normal saat ini, Industri Pariwisata bergerak cepat dengan membuka beberapa destinasi wisata dan juga terus berupaya meningkatkan kreativitas serta mutu SDM di sektor pariwisata disertai penerapan protokol kesehatan khusus new normal.

Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores dalam rangka peningkatan mutu SDM dalam pembangunan Industri pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat pada masa fase era new normal Covid-19 merancang sebuah pelatihan yaitu “ Pembuatan Seragam Tari dan Properti Sanggar Seni, dengan melibatkan guru dari SMP Negeri 1 Komodo yang mana merupakan anggota Sanggar Uma Rana-SMP Negeri 1 Komodo. Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari  yang bertempat di Sanggar Seni I Production Labuan Bajo. Dua orang guru dari Sanggar Uma Rana-SMP Negeri 1 Komodo yaitu ibu Marselina Yosefina Murni dan Ibu Margaretha Mur selama 10 hari pelatihan telah menghasilkan karya seni berupa Baju Mbero, Balibelo, Destar, Retu, Tubi rapa dan ikat pinggang. Hasil karya seni ini oleh Ibu Mar dan Ibu Yosi (demikian panggilan akrabnya) akhirnya di serahkan ke SMP Negeri 1 Komodo sebagai aset Sanggar Uma Rana, yang di terima langsung oleh Bapak Fransiskus Ndejeng, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Komodo.